Strategi Meloloskan Perusahaan dari Kebangkrutan

15 August 2022 oleh Cgs Admin
no image or no sourch file

Sebagai bagian dari seleksi alam, kerugian tentunya tidak bisa dihindari dalam sebuah kegiatan bisnis. Kadang sebah perusahaan besar pun bisa mengalami kerugian, baik karena ketatnya persaingan bisnis, kurangnya pendapatan dan penjualan, maupun pelanggan lama yang mulai meninggalkan perusahaan. Berikut ini dijelaskan cara menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan dan mempertahankannya.

Mengapa Perusahaan bisa merugi?

Kadang, ada banyak hal yang bisa terjadi saat proses bisnis dan bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Misalnya kelalaian karyawan, strategi bisnis yang salah, persaingan yang semakin ketat, konsumen yang mulai kecewa, dan lain sebagainya. Jika kerugian hanya berlangsung sebentar dan tidak terlalu menekan keuangan perusahaan, biasanya tidak terlalu jadi masalah (walaupun tetap harus dievaluasi juga). Namun, jika kerugian terus terjadi dan sudah menekan keuangan perusahaan, maka hal ini bisa mengarah pada kebangkrutan (jika dibiarkan saja). Perlu adanya berbagai upaya untuk mencegah kerugian perusahaan semakin besar. Berikut ini cara mengatasinya:

Evaluasi keuangan perusahaan

Mengapa saya menyarankan untuk mengevaluasi keuangan lebih dahulu? Karena di dunia ini, tidak ada yang gratis. Tentunya, berbagai strategi perusahaan akan membutuhkan biaya, terlebih jika kerugian ini terkait dengan kondisi fiskal yang tertekan. Minta laporan keuangan dari akuntan kepercayaan Anda, dan lihat situasi finansial perusahaan Anda. Apakah keuangan perusahaan masih cukup untuk membayar berbagai kewajiban yang ada seperti biasanya (mencakup biaya produksi, gaji karyawan, hutang (jika ada), dan biaya-biaya lain).

Lakukan riset produk dan promosikan kembali produknya

Uji coba produk yang sudah dibuat, dan lihat apakah ada sesuatu yang salah dengan produk Anda. Setelah itu, lakukan promosi ulang untuk memastikan perusahaan Anda bisa tetap memperoleh pendapatan. Selagi melakukan promosi, tetap pantau kondisi keuangan Anda untuk memastikan bahwa perusahaan Anda masih bisa membiayai promosi yang Anda lakukan. Perbaiki cara promosi Anda dan perbaiki juga kualitas produk yang Anda jual (baik itu jasa/barang), untuk memastikan bahwa kerugian tersebut hanya disebabkan kurangnya promosi dan/atau kualitas produk yang menurun

Dapatkan pinjaman saat kondisi memburuk

Jika promosi yang Anda lakukan belum berhasil, dapatkan pinjaman dana dari orang lain. Buat perjanjian hutang baru untuk memastikan bahwa perusahaan Anda masih bisa bertahan. Jika bisa, dapatkan pinjaman dari orang yang belum memiliki perjanjian hutang dengan Anda, karena perjanjian hutang lama seringkali menghalangi Anda untuk mendapatkan pinjaman dana lagi. Setelah perjanjian hutang disetujui, gunakan uangnya untuk memperbaiki kondisi perusahaan dan memperbaiki kualitas produk serta kegiatan marketing.

Sebisa mungkin, ajukan penundaan pembayaran

Selama kondisi perusahaan belum memungkinkan, ajukan penundaan pembayaran hutang dan kewajiban yang harus dibayar. Jujurlah pada pengusaha yang lain mengenai kondisi perusahaan Anda, dan yakinkan mereka bahwa Anda bisa menyelesaikan masalah di perusahaan Anda. Tunjukkan komitmen Anda dalam menyelamatkan perusahaan Anda.

Evaluasi penyebabnya

Selama Anda melakukan tindakan penyelamatan, evaluasi juga apa yang menyebabkan perusahaan Anda mengalami kerugian. Lihat kembali strategi yang Anda lakukan selama ini, dan analis apa yang salah dari strategi bisnis Anda. Berdiskusilah dengan karyawan Anda untuk mengetahui apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Pastikan Anda mendapatkan semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan. Setelah mengetahui penyebabnya, perbaiki strategi yang Anda gunakan.

Demikian tadi cara mempertahankan perusahaan dari kebangkrutan pasca mengalami kerugian. Untuk mencegah kerugian yang disebabkan oleh pembukuan penjualan secara manual, gunakan software penjualan. Kami menyediakan software custom yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Ingin tahu lebih detail tentang kami? Telusuri website ini, atau hubungi kami via: