Karakteristik Konsumen dan Cara Mengenalinya

13 September 2022 oleh Cgs Admin
no image or no sourch file

Karakteristik pelanggan yang beragam tentu akan membuat Anda sebagai pelaku bisnis menjadi bingung bagaimana cara menjalankan strategi penjualan yang tepat. Bagaimana caranya agar Anda dapat menjual produk atau jasa yang dimiliki dengan sukses kepada masing-masing pelanggan tersebut? Untuk membantu Anda agar dapat lebih memahami setiap pelanggan yang ada, kami akan memberikan informasi yang penting untuk disimak. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai berbagai karakteristik pelanggan yang harus dipahami, khususnya bagi para pemilik bisnis.

Macam-macam Karakteristik Pelanggan

Di bawah ini, ada 5 macam karakteristik pelanggan yang pasti dihadapi oleh setiap pemilik bisnis, yaitu:

1. Pelanggan yang Suka Bertanya

Karakteristik pelanggan pertama yang tentu sudah Anda temukan yaitu pelanggan yang suka sekali bertanya. Pelanggan dengan karakteristik ini akan selalu menanyakan segala hal seperti apa keunggulan produk atau jasa yang dijual, mengapa harganya lebih mahal dibandingkan perusahaan kompetitor, dan masih banyak lagi. Untuk menghadapi pelanggan dengan karakteristik ini, Anda harus memberikan pengarahan ataupun pelatihan terhadap karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. Hal ini dikarenakan agar karyawan Anda dapat lebih fasih dan cerdik dalam memberikan jawaban yang dapat memuaskan pelanggan sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian.

2. Pelanggan yang Ingin Segalanya Serba Cepat

Hampir setiap pelanggan pasti ingin dilayani dengan cepat. Namun, pasti ada saja pelanggan yang tidak ingin memahami situasi toko yang sedang ramai dan ingin dilayani dengan cepat. Pelanggan dengan karakteristik seperti ini memang memerlukan penanganan yang cukup ekstra dan cepat agar mereka merasa puas dengan pelayanan dari perusahaan Anda. Namun, apabila situasi memang tidak memungkinkan, Anda hanya perlu memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi pelanggan dengan karakteristik seperti ini atau mungkin bisa juga menawarkan layanan lain terlebih dahulu agar customer menjadi lebih tenang.

3. Pelanggan yang Kritis

Beberapa pelanggan tentu memiliki pengalaman belanja yang berbeda-beda. Pengalaman yang berbeda tersebut memunculkan pelanggan yang kritis terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Biasanya, pelanggan dengan karakteristik ini akan terus mencari hal negatif dari bisnis yang Anda jalankan karena bisa saja mereka memiliki pengalaman yang buruk atau tidak memuaskan sebelumnya. Maka dari itu, Anda hanya perlu memberikan penjelasan serta meyakinkan pelanggan dengan karakteristik ini untuk meningkatkan kepercayaan mereka.

4. Pelanggan yang Melihat Harga Murah

Harga menjadi faktor utama yang dilihat oleh pelanggan sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa. Apabila harga dari suatu barang terlalu mahal, maka bisa jadi pelanggan tidak akan melakukan pembelian. Dalam bisnis yang dijalankan saat ini, Anda tentu akan menemukan pelanggan dengan karakteristik seperti ini. Solusinya, Anda mungkin bisa memberikan tester kepada pelanggan agar mereka dapat mencoba serta menilai sendiri kualitasnya sehingga pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.

5. Pelanggan yang Sering Memburu Promo

Karakteristik pelanggan terakhir yang sering ditemui oleh para pemilik bisnis adalah pelanggan yang sering memburu promo. Anda dapat memanfaatkan para pelanggan ini dengan mengadakan berbagai kegiatan promosi seperti diskon, cashback, ataupun pemberian reward. Dengan adanya kegiatan promosi, Anda bisa mendapatkan customer yang lebih banyak lagi. Buatlah kegiatan promosi yang menarik agar banyak calon pelanggan membeli produk atau jasa yang Anda miliki.

Memahami pelanggan dengan lebih baik memang tidak mudah, terlebih di tengah arus digitalisasi yang semakin membuat orang sulit bertatap muka secara langsung dan melihat bagaimana perilaku kedua belah pihak saat bertransaksi. Namun, tahukah Anda? Anda bisa mengenali mereka dengan 5 cara berikut ini. Yuk, simak!

1. Tingkatkan empati

Ini dia cara memahami pelanggan yang pertama. Rata-rata pelanggan cenderung bersikap loyal terhadap merek atau produk yang mampu mengenali masalah dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, tingkatkan empati Anda sebagai pelaku usaha dengan menempatkan permasalahan atau kebutuhan mereka seolah permasalahan atau kebutuhan Anda sendiri. Jika pelanggan bertanya tentang masalah atau kebutuhannya, segera tawarkan produk atau jasa yang sesuai sebagai solusinya. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dipahami sehingga memutuskan untuk berlangganan produk atau jasa Anda.

2. Sediakan informasi

Mayoritas pelanggan menginginkan informasi yang lengkap terkait produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku usaha. Namun, mereka juga ingin memperoleh informasi tersebut secara mudah dan cepat sehingga Anda perlu menyediakan beragam informasi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya, Anda bisa memuat informasi yang banyak dicari (seperti nomor kontak, email, cara pemesanan, dan lain sebagainya) di media sosial atau website. Dengan menyediakan data-data yang lebih detail terkait kontak dan produk yang ditawarkan, maka konsumen bisa lebih memahami produk yang ditawarkan.

3. Berikan pilihan

Pasti Anda ingat bukan bahwa pembeli adalah raja? Jadi, jangan biarkan Anda mendominasi percakapan selama bertransaksi dan berikan pilihan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, ya. Hindari memaksakan satu produk kepada mereka, meskipun Anda tahu bahwa produk tersebut memang dibutuhkan. Dengan memberikan pilihan kepada pembeli, maka Anda membuka kesempatan kepada pembeli untuk bisa melihat sendiri produk mana yang lebih cocok dengan kebutuhannya.

4. Tunjukkan apresiasi

Setiap orang pasti akan sangat senang jika diperlakukan dengan baik. Untuk itu, pastikan Anda bersikap ramah terhadap pelanggan dan menunjukkan apresiasi Anda sebagai penjual atau pelaku usaha dengan senantiasa menyapa pelanggan, menanyakan kebutuhan mereka, memberikan rekomendasi yang tepat, dan berterima kasih karena telah mampir atau berbelanja di toko Anda. Tentu pelanggan usaha Anda akan senang diapresiasi oleh Anda! Nah, sudahkah Anda menerapkan cara memahami pelanggan yang satu ini?

5. Libatkan pelanggan

Usaha bukan sekadar transaksi jual beli yang setelahnya tidak ada lagi hubungan antara pelaku usaha dengan pelanggan. Lebih dari itu, dalam kegiatan usaha, pelanggan memiliki posisi tersendiri yang perlu dilibatkan dalam proses berbisnis. Cobalah libatkan pelanggan dalam kegiatan usaha Anda dengan melakukan survei kepuasan konsumen secara berkala atau voting pelanggan saat akan menelurkan produk baru. Dengan begitu, pelanggan akan merasa menjadi bagian dari produk atau usaha Anda.